Bagian tanaman yang bisa digunakan yaitu daging dan kulit buah serta bagian daun. Buah mahkota dewa tidak tumbuh sepanjang musim, pemanfaatan buah untuk obat bisa dilakukan ketika buah sudah berwarna merah sebagai tanda bahwa buah sudah masak. Bagian daun dan kulit buah bisa digunakan untuk pengobatan baik dalam keadaan segar atau sudah kering, sedangkan daging buah harus melalui proses pengeringan terlebih dahulu.
Nama ilmiah dan Ciri umum mahkota dewa
Nama ilmiah :
- Kerajaan: Plantae
- Divisi : Spermatophyta
- Sub divisi : Dicotyledon
- Kelas; Thymelaeales
- Famili: Thymelaeaceae
- Marga: Phaleria
- Spesies : Phaleria macrocarpa
Nama lain dari mahkota dewa :
Boh, Pau, Makuto Rojo, Obat dewa, Makuto Ratu, Crown Allah, simalakama.
Ciri umum yang bisa dikenali :
- Ketinggian pohon antara 1 sampai 2,5 meter
- Batang pohon berkayu pendek serta bercabang banyak
- Daun tunggal, berbentuk bulat panjang dengan dengan ukuran panjang daun 7-10cm dan lebar 2-5cm. bertangkai pendek, ujung daun runcing, tulang daun menyirip dan rata, warna daun hijau tua.
- Bunga pada mahkota dewa tumbuh sepanjang tahun, tempat tumbuhnya sendiri tersebar pada bagian batang dan ketiak daun. Bunga umumnya berwarna putih.
- Buah berbentuk bulat, berwarna hijau ketika masih muda dan akan berubah menjadi merah ketika sudah matang, permukaan buah licin serta beralur.
Unsur senyawa buah dan daun mahkota dewa.
Buah mahkota dewa baik kulit dan daging buah mengandung beberapa senyawa seperti alkaloid, saponin, dan flavonoid. Bagian daun terkandung senyawa seperti alkaloid, saponin, dan polyfenol. Rasa daging buah dan daun mahkota dewa terasa agak pahit disebabkan kandungan antihistamin alkaloida dan senyawa triterpen.
Ini membawa sebuah deskripsi singkat tentang sifat dan dewa mehkota:
- Alkaloid dalam mahkota dewa bersifat detoksifikasi untuk menetralisir racun dalam tubuh.
Senyawa lainnya yaitu saponin dapat berperan sebagai anti-bakteri dan anti-virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar gula dan penggumpalan darah dalam tubuh, meningkatkan vitalitas.- Flavonid bersifat anti-inflamasi, anti-oksidan, dan anti-alergi, berperan dalam melancarkan peredaran darah serta mencegah penyumbatan pada pembuluh darah, mengurangi timbunan lemak dan kandungan kolesterol pada dinding pembuluh darah, menurunkan resiko serangan jantung koroner, dan mengurangi rasa sakit akibat pendarahan / pembengkakan polifenol.
EmoticonEmoticon