Buah alpukat memang mengandung lemak yang tinggi yaitu sekitar 14.66g/ 100 gramnya. Tapi perlu anda ketahui, bahwa jenis lemak yang terkandung dalam buah alpukat bukanlah jenis yang berbahaya dan bisa merusak program diet anda.
Lemak dalam buah alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal atau MUGA (Mono Unsaturated Fatty Acid). Beberapa ahli gizi dan diet mengemukakan bahwa mengkonsumsi makanan dengan berkadar MUFA tinggi sangat efektif dalam menurunkan berat badan, karena dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh secara efektif dan memperlebar pembuluh darah.
Kandungan lemak buah alpukat adalah asam oleat, sejenis asam yang banyak ditemukan pada beberapa makanan seperti almond dan minyak zaitun. Asam oleat mengandung omega 3 dimana berperan dalam menurunkan LDL (kolesterol jahat) serta meningkatkan HDL (kolesterol baik) dalam tubuh.
Selain lemak tak jenuh, buah alpukat juga mengandung serat cukup tinggi. serat selain berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan tubuh, juga berperan dalam memberikan rangsangan pada lambung agar tidak mudah lapar. Kandungan karbohidrat, pati, serta kadar gula yang rendah juga menjadikan salah satu alasan buah alpukat aman untuk dijadikan sebagai menu makanan diet sehat.
Ada satu hal sebenarnya harus anda perhatikan dalam mengkonsumsi buah alpukat dengan cara di jus. Kebiasaan kita sering menambahkan gula dalam jumlah cukup banyak pada jus alpukat agar rasanya manis. Hal ini sebenarnya yang menjadikan mengapa ketika orang mengkonsumsi buah alpukat malah menjadi gemuk, karena ternyata bukan buah alpukat sebagai penyebab kegemukan, tapi karena cara pembuatan jus alpukat yang salah, yaitu dengan menambahkan gula berlebih dalam jus tersebut. Oleh karena itu, pilihlah gula rendah kalori ketika anda ingin mendapatkan rasa manis dalam jus alpukat anda.
EmoticonEmoticon